Jakarta, CNBC Indonesia – Sekitar 10 ribu warga Austria akan menerima undangan tak biasa dari seorang pewaris kaya raya, yakni undangan untuk menghabiskan harta warisan sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp425,57 miliar (asumsi kurs Rp17.023/euro).
Melansir dari The New York Times, sang pewaris, Marlene Engelhorn, adalah seorang perempuan berusia 31 tahun asal Vienna, Austria. Selama bertahun-tahun, dia aktif berkampanye terkait kebijakan pajak agar lebih adil demi mengatasi ketidaksetaraan ekonomi struktural. Tanpa adanya undang-undang pajak tersebut, Engelhorn akan menyerahkan keputusan kepada masyarakat untuk menentukan bagaimana cara untuk menghabiskan uangnya.
Menurut laporan yang sama, 10 ribu warga Austria yang menerima undangan dari Engelhorn akan kembali diseleksi menjadi 50 orang berdasarkan demografi, yakni jenis kelamin, usia, dan pendapatan.
Kemudian, 50 orang tersebut akan tergabung ke dalam kelompok yang bernama Guter Rat. Selama enam akhir pekan pada 2024, Guter Rat akan bertemu di Kota Salzburg untuk mendiskusikan cara terbaik untuk menghabiskan uang tersebut.
“Rencana yang baik membutuhkan banyak sudut pandang,” kata Engelhorn, dikutip Senin (15/1/2024).
“Tidak hanya dari satu individu yang mendapat warisan. Hanya karena saya ingin memperbaiki keadaan masyarakat kita bukan berarti saya memiliki rencana yang baik,” lanjutnya.
Setelah Guter Rat dibentuk, Engelhorn akan mundur dari proyek dan menyerahkan semua wewenang pengambilan keputusan kepada peserta.
“Tentu saja, dia (Engelhorn) berhak untuk terus memberikan komentar tentang topik distribusi kekayaan dan redistribusi, tetapi dia tidak memiliki hak veto atau hak serupa terkait hasil diskusi di Dewan dan 25 juta euro. Dewan yang memutuskan” kata situs web proyek Guter Rat.
Kelompok ini dijadwalkan akan bertemu dari Maret hingga Juni untuk berdiskusi dengan moderator profesional dan akan mendengar pandangan para ahli terkait isu-isu, seperti masalah distribusi kekayaan dan pendanaan organisasi non-pemerintah.
Anggota Guter Rat akan dibayar 1.200 euro atau sekitar Rp20,42 juta pada setiap akhir pekan. Selain itu, biaya hotel, makanan, dan perjalanan juga akan ditanggung. Selama pelaksanaan, identitas para anggota akan dirahasiakan kecuali jika mereka memilih untuk berbicara secara publik.
Menurut Engelhorn, peserta tidak diwajibkan berkewarganegaraan Austria atau berbicara bahasa Jerman. Namun, peserta harus minimal berusia 16 tahun.
Adapun, warisan Engelhorn berasal dari pendiri salah satu perusahaan kimia terbesar di dunia, BASF, yakni Friedrich Engelhorn. Engelhorn memang merupakan anggota keluarga kaya raya. Sebab, Keluarganya pernah memiliki perusahaan peralatan medis dan farmasi, Boehringer Mannheim, hingga dijual seharga US$11 miliar pada 1997.
Sebelum proyek Guter Rat diumumkan, Engelhorn telah berkomitmen secara publik bahwa ia akan menyumbangkan setidaknya 90 persen dari warisan jutaan euro-nya.
Ada batasan terkait bagaimana dana tersebut dapat dihabiskan. Menurut situs web proyek ini, uang tidak boleh diberikan kepada kelompok atau orang yang “tidak konstitusional, bermusuhan, atau tidak manusiawi,” dan tidak boleh diinvestasikan pada lembaga-lembaga nirlaba.
Selain itu, uang juga tidak boleh didistribusikan kembali kepada anggota kelompok atau “pihak terkait.”
Jika kelompok tidak dapat menemukan cara yang didukung secara luas untuk mendistribusikan uang tersebut maka uang akan dikembalikan kepada Engelhorn. https://lokeberhasilan.com/